Contoh dan Cara Membuat Undangan Rapat RT

Rapat RT di lingkungan tempat tinggal menjadi 3/4 wajib bagi warga. Tanggungjawab kita sebagai makhluk sosial yang wajib berinteraksi dan bergaul dengan warga atau lingkungan sekitar tempat tinggal harus dilaksanakan.

Bagi kita yang mendapat amanah sebagai warga yang terpilih menjadi pengurus RT melaksanakan dan hadir pada pertemuan adalah keharusan, apalagi sekretaris RT yang bertugas mengundang. Sekarang eranya sosmed, undangan dengan Whatsapp atau SMS, tetapi selalu saja ada yang tidak hadir dengan alasan tidak baca WA karena data habis, hp jadul dan tidak terbaca.

Undangan dengan kertas kecil biasanya menjadi solusi. Dibawah ini contoh undangan rapat RT dan cara membuatnya.

 

Contoh undangan juga dapat di unduh di sini. https://youtu.be/k8buTpXkGOY .

Subscribe ya…

Ada saran dan masukan untuk berbagi, Silakan tulis di komen di youtube atau disini untuk kita cari solusi bersama.

Fenomena Tambang Uang Bernama YouTube

Tak bisa dipungkiri, dalam beberapa bulan terakhir Youtube menjadi idola siapa saja, baik anak anak sampai nenek nenek. Generasi milenial paling dominan dengan sosial media dan Youtube menjadi tontonan wajib terlama sepanjang hari.

Dulu mengupload video di Youtube diniatkan untuk eksis saja. Semakin banyak yang nonton semakin bangga. Monetize Youtube menjadi urusan ke sekian, bahkan tidak tahu kalau video di Youtube dapat menghasilkan pundi pundi dollar yang jadi rupiah.

Sehari hari kita menjadi tidak asing dengan Rafffi Ahmad, Ria Ricis, Pak nDul, Ilham Polapike di Bocah Ngapak. Dengan adanya Youtube tiada lagi kreator di televisi. Acara TV nasional mengambil video dari Youtube.

Bintang baru berdatangan, generasi 70-80an seperti saya ini sudah tidak mengenal lagi bintang filem dan hampir tidak ada orang terkenal dari televisi. Televisi hanya berisi sinetron yang ceritanya gak masuk akal, orang ngomong sendiri, makeup berlebihan dan gak ada menariknya.

Tetapi masih ada yang ditunggu dari TV, siaran langsung bencana, berita kriminal dan penangkapan koruptor OTT oleh KPK.

Tetapi memang roda mesti berputar dan zaman musti berganti. Tiada Siaran TV bermutu masih ada berita online dari sumber terpercaya.

 

 

Acara TV Nasional vs Youtuber

Acara TV semakin lama memang semakin gak pengen di tonton. Bagaimana tidak isinya berasal dari proses produksi yang minimalis. Bersumber dari Youtube, comot sana comot sini jadi acara TV beriklan, dan yang paling populer sekarang adalah menampilkan vlog dari tokoh masyarakat, artis dll.

Memang ada keuntungan sih, subscriber pemilik konten akan meningkat karena otomatis dipromosikan dan stasiun tv pun dapat acara.

Akhirnya yang maniak youtube jadi kayak lihat siaran ulang.

Tetapi, ya sudahlah. Tidak semua orang punya akses internet dan mantengin youtube setiap saat,…………. jadi acara tv jadi segar segar saja.

Dan acara TV yang paling up to date adalah berita, khususnya kecelakaan lalulintas dan pembunuhan.

 

 

dr.Rawan Broto, Sp.PD.,KR, Dokterku yang Telah tiada

Lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Di awal-awal saya menulis perihal asam urat “Dengkul Bengkak akibat Asam Urat, Aduh Asyiknya…. Alhamdulillah” dan yang kedua “DENGKUL BENGKAK ASAM URAT (jilid 2)… SAUDAGAR” … pada keduanya sekilas saya menyebut dokter yang menangani saya. Beliaulah yang dokter pertama yang bilang ke saya sakit asam urat tidak bisa sembuh tetapi bisa dihindari, beliau juga yang menyampaikan siapa bilang orang sakit asam urat gak boleh makan pantang, beliau juga yang sekilas menyampaikan mungkin saya keturunan China atau Arab karena penyakit asam urat itu kebanyakan berasal dari ras china dan arab dimana keduanya adalah ras pedagang dan suka makan enak. Yang terakhir ini mungkin benar, saya mungkin ada ras arab keturunan ke 9 dari moyang saya yang asli jazirah arab. Nenek saya masih berhidung mancung dan berkulit kuning. Jatuh di saya jadi berkulit hitam dan hidung melebar… hehehehehe.

Tidak disangka dokter yang bersahaja itu telah tiada 21 Agustus 2018 lampau, beliau adalah dr.Rawan Broto, Sp.PD.,KR., berperawakan seperti saya overweight, bersahaja …. dan tidak pernah saya lihat mengenakan jas dokter, “agar tidak takut ketemu dokter”, begitu beliau menyampaikan kepada saya. Pasien jadi santai dan jaraknya menjadi semakin dekat.

Selamat jalan dokterku yang bersahaja. Amal baik akan selalu mendampingimu.